By Hasna Nuraini Fatihah Rizky
“Yess...!! Libur akan tiba... libur akan
tiba...!! Horee.... horee...!!” saking senengnya sampai hampir gila aku
(Sabtu, 02 Maret 2015). “Katanya ibu sih...besok berangkat ke
Purwokerto...” aku bicara sendiri sambil belajar. “Tin...!! Tin...!!”
suara klakson mobil keras banget, “Siapa sih...yang datang?” gumamku. “Eyang!?” teriak adik, “Yeah... eyang datang, pasti Naura ikut juga!” gumamku bahagia. Aku keluar dari kamar dan langsung ikut menyambut eyang, “Wah...banyaknya yang datang” ucapku, ada eyang kakung, eyang putri, tante, om dan Naura & Naila (adik sepupuku anak tante dan om), mereka semua datang dari Magelang. Mereka masuk ke rumahku dan duduk di ruang tamu, dengan suara pelan aku bertanya kepada eyang putri “ Eyang, jadikan pergi ke Purwokerto-nya”, “ Ya jelas jadi dong, ini mau berangkat kesana.” Semua bersiap-siap untuk berangkat, Kkai semua berangkat ke Purwuokerto pukul 6 sore, karena perjalanan yang ditempuh jauh aku jadiketiduran di mobil.
suara klakson mobil keras banget, “Siapa sih...yang datang?” gumamku. “Eyang!?” teriak adik, “Yeah... eyang datang, pasti Naura ikut juga!” gumamku bahagia. Aku keluar dari kamar dan langsung ikut menyambut eyang, “Wah...banyaknya yang datang” ucapku, ada eyang kakung, eyang putri, tante, om dan Naura & Naila (adik sepupuku anak tante dan om), mereka semua datang dari Magelang. Mereka masuk ke rumahku dan duduk di ruang tamu, dengan suara pelan aku bertanya kepada eyang putri “ Eyang, jadikan pergi ke Purwokerto-nya”, “ Ya jelas jadi dong, ini mau berangkat kesana.” Semua bersiap-siap untuk berangkat, Kkai semua berangkat ke Purwuokerto pukul 6 sore, karena perjalanan yang ditempuh jauh aku jadiketiduran di mobil.
“Bangun-bangun!? Sudah sampai” suara ibu
membangunkanku, kami sampai di rumah adik sepupuku pukul 9 malam. Oh.. Iya aku
lupa menceritakan mengapa kami pergi ke Purwokerto. Jadi begini, aku punya
paman yang tinggal di Purwokerto, istrinya akan melahirkan 1 hari lagi (menurut
perkiraan dokter). Tetapi karena paman bekerja di Maluku dan akan kembali
besok, maka agar kami tetap bisa bertemu dengan paman, berangkat hari ini. Jadi
begitu ceritanya, kembali ke alur sebelumnya. Karena telah larut kami menginap
di rumah adik sepupuku, Yusuf, untuk sementara waktu.
Keesokan paginya,
“Kok..kok......Kok..kok......!!” terdengar suara berkokok ayam jantan
membangunkanku. Semua orang makan bersama, ramai sekali...!! Selesai makan Aku,
dan adik-adikku bermain dihalaman belakang rumah, “Seru banget...!! Jarang-jarang
bisa kumpul kanyak gini. Seneng sih... seneng tapi si adek bayi kok
belum lahir. Bukannya pergi ke RS malah si Bibi pergi ke pasar, capek deh!!
Eyang putri mengajak aku, dan adik-adikku ke minimarket di sebeleh rumah, untuk
refresing katanya. Saat kembali kerumah adik sepupuku, ayah dan om sudah
bersiap-siap untuk pulang “Besokkan sudah sekolah!!” ucap ayah. “Capek deh...
ini namanya menjenguk ayahnya si bayi” gumamku.
No comments:
Post a Comment